Seminar
Kumpulan Makalah PIA Ke-IX Kediri, 23-28 Juli 2002 : Ras, etnik dan bangsa dalam arkeologi Indonesia/ Perlindungan benda-benda arkeologi dan implikasi peraturan otonomi daerah/ Menelusuri asal-usul populasi manusia Indonesia dari jejak genetika molekul/ Metodologi penjaringan data etnoarkeologi/ Arkeologi Indonesia dalam konteks proses global/ Mencari budaya Homo Erectus Arkaik di Sangiran/ Peran isu-isu sentral kawasan dalam pengembangan metode dan teori arkeologis: analisis dan evaluasi atas pelaksanaan PTKA Gunung Kidul/ Posisi startigrafis budaya Pacitanian: identifikasi teras sungai Baksoka pengandung artefak/ Keterkaitan arsitek dengan disiplin ilmu lainnya/ Pertumbuhan negara-negara lokal di wilayah DAS Barito, Kalimantan Selatan/ Tempayan kubur di Asia Tenggara perbandingan dengan temuan di Indonesia/ Nilai-nilai persatuan dalam tradisi megalitik/ Pentingnya penakuran pada masa lalu berdasarkan data sejarah dan arkeologi/ Landasan politik dalam Kesultanan Banten/ Studi permukiman arkeologi danau pengembangan dan pemberdayaannya di Indonesia/ Kerifan lokal dalam pengelolaan lingkungan di Bali (kajian dari data arkeologi)/ Pola-pola pemanfaatan Gua kawasan Timur Jawa/ Kebiasaan makan dan kaitannya dengan lingkungan/ Geologi situs-situs arkeologi di wilayah Gresik, Jawa Timur/ Lingkungan, perekonomian, dan permukiman kota Mataram Islam pada abad XVI-XVIII/ Analisis lingkungan vegetasi purba di situs (Gua Lawa) Jawa Timur berdasarkan fosil Polen/ Persebaran candi Bata di sekitar Borobudur/ Aktualisasi pola hias prasejarah dalam konteks masa kini/ Penerapan lintas-media atas gaya dan ungkapan seni masa Jawa kuna/ Catatan tentang temuan manik-manik dari situs Karangagung, Sumatera Selatan/ Hubungan antara ajaran dalam Kitab Tutur dan fungsi candi pada masa Singasari dan Majapahit/ Kota Gorontalo, kajian berdasarkan bukti-bukti dan historis/ Beberapa aspek seni budaya Islam di Nusantara/ Mengenal seni pertunjukan pada masa Bali kuna/ Arsitektural benteng-benteng di Sulawesi Utara/ Penggambaran makhluk hidup pada media kepurbakalaan Islam Cirebon/ Gua Jepang di Minahasa, Sulawesi Utara/ Cultural basis of old Javanese Music/ Beberapa motif kain dari masa klasik sebuah informasi singkat/ Arca-arca Caturkaya di Bali sebuah upaya identifikasi dan interpreatasi/ Taman di sekitar arsitektur Hindu-Buddha/ Relief cerita Sri Tanjung pada candi-candi di Jawa Timur suatu studi perbandingan/ Aplikasi ajaran karma dalam relief di Pura Dalem Sangsit Buleleng/ Pemujaan Panca Tathagata di Bali/ Men Brayut dalam kepercayaan masyarakat Bali/ Kehidupan religi pada masyarakat megalitik di Nusa Tenggara Timur/ Dari Menhir ke Nisan: suatu dinamika budaya/ Sistem religi di Minahasa: kaitannya dengan tinggalan Megalitik/ Tradisi megalitik Ksadan Malakan di Fohoren, Timor-Timour: sebuah data etnografis/ Upacara Gawi belum pada masyarakat Dayak Ngaju/ Pola sebaran dan hubungan fungsional situs pemukiman di Tana Toraja/ Nekara perunggu dalam kepercayaan masyarakat Bali/ Upacara kematian pada masyarakat Bali Aga di Desa Les, Kec Tejakula, Kab Buleleng/ Arca tradisi megalitik dalam kepercayaan masyarakat petani di desa Tejakula/ Tempayan kubur di situs Passo: salah satu bentuk wadah kubur di Sulawesi Utara/ Arkeologi dan indikasi ritual di Gatarang Lalang Bata Selayar prop Sulawesi Selatan/ Religi dan Agama dalam wacana arkeologi/ Kaitan antara waruga dengan kepercayaan asli orang Minahasa/ Misteri sarkofagus dalam kehidupan masyarakat Bali/ Religi dalam tradisi bercocok tanam sederhana/ Situs-situs klasik di Sumatera Selatan (gambaran perkembangan agama)/ Studi banding relief-relief di Borobudur dan Chula Phaton Cedi/ Simbol dan religi upacara Manyanggar Banua di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan/ Arti penting kolofon naskah Al-Qur'an koleksi masjid "Agung" Singaraja bagi penjelasan aspek sosial masyarakat/ Situs Islam Setono Gedong Kediri kajian arkeologi dan epigrafi Islam Masa peralihan/ Permukiman di daerah pegunungan Kintamani Selatan dan Barat, eksplorasi sumber data tertulis/ Epigrafi ditengah arus globalisasi/ Inskripsi berhuruf arab pada sisa bangunan masjid di Kepulauan Sapudi/ Filo-arkeologi: aktualisasi dan implementasinya dalam penelitian/ Tradisi ruwatan gunung Merapi/ Banjarmasin sentra perdagangan di Kalimantan Selatan pada abad ke 16-19 M/ Cultur Stel Sel: sebuah skenario untuk mengisi pundi perbendaharaan Hindia Belanda yang kosong/ Dampak politis perdagangan Kuna antar pulau terhadap Pulau Bawean/ Bukti-bukti perniagaan kota kuna Gresik/ Pusat-pusat permukiman di wilayah Kerajaan Demak/ Kajian awal situs bukit Hasang, Barus Sumatera Utara/ Pemukiman masyarakat prasejarah di stus Guaan, Bolaang, Mongondow, Sulut/ Sidayu: kajian arkeologi perkotaan masa Islam dan Kolonial/ Daerah pinggiran kota Majapahit/ Unsur-unsur prasejarah pada tradisi berburu meramu masyrakat anak dalam/ Substensi masyarakat pendukung budaya Pasemah berdasarkan temuan ekofak/ Pola budaya mengumpulkan makanan tingkat lanjut masa bercocok tanam pada komunitas Gua Lawa Jawa Timur/ Permukiman masa prasejarah di Sulawesi Utara/ Pesisir Timur Sumatera Selatan masa Proto Sejarah: kajian pemukiman skala makro/ Permukiman tradisional masyarakat Kasepuhan Cipta Gelar di Kec Cisolok, Kab Sukabumi Jawa Barat-kajian berdasarkan aspek pembentukan perkampungan/ Tengger permukiman pegunungan bertradisi megalitik: kajian etnoarkeologi/ Strategi hidup masyarakat Punan Sanjau, Kalimantan Timur sebagai perbandingan dalam menginterpretasikan kehidupan manusia Toala Maros Sulawesi Selatan/ Tipo-teknologi artefak litik dari Pacitan Timur/ Keragaman kubur batu "waruga" dari Minahasa Sulawesi Utara/ Beberapa pandangan awal tentang penemuan situs-situs paleolitik baru di Jawa/ Sebaran dan alat-alat litik dari DAS Ogan bagian Hulu, Sumatera Selatan/ Tinggalan Beliung di sekitar Danau Bandung: sebaran dan analisis teknologi/ Teknik, bahan dan media arca jaman prasejarah-Hindu-Buddha di Indonesia (kajian awal)/ Analisis metalorgi dalam arkeologi/ Catatan aspek teknis "candi" Lemah Duhur Lanang, Cibuya/ Kiprah Syekh Abd, Manan dan transformasi sosial di Banggae, Majene/ Dimensi politik muncul dan berkembanganya "Agama Jawa-Sunda"/ Situs gua Selabe, Sumatera Selatan: kajian atas pola hias tembikar dan hubungannya dengan struktur sosial/ Birokrasi pemerintahan pada masa Bali kuno: hubungan antara pusat dan daerah/ Transisi politik dan model pemerintahan masa Cinnotabi-Wajo (abad XIV-XVIII M)/ Pola sebaran situs megalitik di kawasan Gunung Slamet-kajian sistem sosial/ Situs-situs klasik di wilayah aliran sungai Batanghari: prospek penelitian organisasi sosial/ Organisasi pemerintahan "Early State" Nagara Dipa di Kalimantan Bagian Tenggara/ Sembarangan angkat harta karun bawah laut musnahkan data ejarah budaya bangsa/ Masalah pelestarian gua-gua penguburan di Kab Tabalong, Kal-Sel/ Manfaat pelestarian warisan budaya bawah air/ Protection and conservation of Library materials in the National Library of The Republik of Indonesia for the present dan future generation/ Sumbangan arkeologi dalam mewujudkan solidaritas sosial dan integrasi bangsa/ Rencana pelestarian situs Kedulan/ Penelitian dan pelestarian tinggalan arkeologi/ Makna dibalik monumen megalitik "Menhir, Tahta Batu dan Susunan Batu Melingkar"/ Dampak perkembangan pemukiman terhadap kelestarian situs neolitik Ciawi-Bogor/ Visi dan misi pembangaunan Pesanggrahan pada masa Sultan Hamengku Buwono I dan II/ Gua, candi dan resan: belajar dari kasus-kasus yang terjadi pada sumber daya arkoelogi di Gunung Kidul
Description not available
6664BAYPB08 | 11.1 PIA IX Kediri, Juli 02 | Tersedia | |
9625BAYH18 | 11.1 PIA.IX Kediri.Juli.02.C2 | Perpus Balar Jogja | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain