Seminar
PIA VII , Cipanas 12-16 Maret 1996 Jilid 2: Borobudur a Mandala/ Identifikasi arca tokoh ber-anjalihastamudra berdasarkan naskah agama: studi kasus arca logam dari candi Sewu/ Arkeologi preventif prospek pengembangan di Indonesia/ Arkeologi terapan dan masa depannya di Indonesia/ Arkeologi pasca modernisme untuk direnungkan/ Situs sangiran: interpretasi baru berdasarkan hasil penelitian terakhir/ Pemikiran kembali tentang pengertian situs arkeologi suatu hasil kasus dalam menentukan batas-batas situs/ Jenjang situs pemukiman (pengujian terhadap kajian pemukiman pola dendritic)/ Arkeologi dan dinamika masyarakat/ Dinamika masyarakat masa Majapahit dan dampaknya pada kehidupan keagamaan sebuah studi kasus/ Akhir plestosen dan awal holosen di Nusantara (bahasa tentang karakter dan kronologi budaya)/ Arkeologi dan dinamika masyarakat masa kini/ Pemugaran dan dinamika masyarakat/ Variabel penentu dalam analisis kubur untuk melihat startifikasi sosial masyarakat megalitik di situs Woloan: kajian atas data kubur/ Watu Tomatuwa (Menhir) dalam masyarakat Minahasa (suatu tinajaun fungsi dan religi)/ Simbol dalam upacara masayarakat Toraja: suatu aspek tradisi megalitik/ Sumber epigrafi sebagai acuan jatidiri bangsa Indonesia/ Arca Domas dan masyarakat Baduy-etnografi tentang tata ruang/ Jenis masakah upacara Sima pada masyarakat Jawa kuna/ Perkembangan kota Palembang-gambaran dinamika masyarakat di daerah pesisir/ Kawasan Musi Rawas pada masa pengaruh kebudayaan bercorak Islam: intensitas, pengaruh dan kebudayaannya terhadap pusat-pusat kebudayaan di sekitar terdekat/ Seni rupa dan dinamikanya dalam kehidupan pra-Hindu/ Fungsi pola hias sarkofagus Munduk Tumpeng dan kaitannya dengan kehidupan masyarakat Bali/ Teknologi alat batu dan konteksnya pada komunitas Gua Gunung Watangan/ Masyarakat Minahasa kuno: tinjauan atas ragam hias waruga/ Kaja dan Kelod dalam seni arca masa klasik, cermin dinamika masyarakat Bali/ Peranan Kia Reksi dalam pengembangan sosial budaya Islam sekitar abad ke-16 M di kawasan permukiman situs Bantul/ Pola persebaran situs-situs arkeologi di sepanjang DAS Batanghari, kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi/ Pengamanan Benda cagar budaya/ Perkembangan konservasi arkeologi di Indonesia/ Pengamanan dan konservasi arkeologi/ Strategi penyuluhan benda cagar budaya/ Pelaksnaan UU No.5 Tahun 1992 tentang benda cagar budaya terhadap pelestarian bangunan bersejarah/ Sistem drainase-suatu upaya pengamanan (konservasi) Candi di Tebing Gunung Kawi, Gianyar Bali/ Pemugaran candi kuno di Bali/ Pengelolaan warisan buaday "Hidup" di Tenganan Pegringsingan dan Penglipuran (Bali)/ Pengabaian benda cagar budaya dan situs arkeologi permasalahan dan sanksi hukum/ Realisasi pengamanan situs arkeologi
Description not available
6538BAYPB08 | 11.1 PIA.VII 2 CIPANAS MARET 96 | Tersedia | |
7922BAYH13 | 11.1 PIA.VII.Cipanas 96.2 | Perpus Balar Jogja | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain