Jurnal
Naditira Widya No.16 Oktober 2006 : Temuan Homo Floresiensis di Situs Liang Bua; Masalah Pelestarian Gua-Gua Pengeuburan di Kab Tabalong, Kalsel; Kutai, Tonggak Sejarah Nasional Indonesia; Tinjauan Arsitektur Candi Kedulan; Refleksi Hasil Penelitian Eksploratif dan Tematis Akeologi Islam di Kalimantan; Pelabuhan Sbg Penghubung Jalur Laut dan Darat:Studi Kasus Pelabuhan Banjarmasin dan Batu Licin, Kalsel; Pendekatan Post Kolonial dm Melihat Sejarah Kolonialisme di Kalimantan; Asal Usul dan Tradisi 'Koppensnellenkultur" Orang Dayak Pulau Borneo Kalimantan; Adat dan Perubahan Budaya pd Masy Dayak Kanayatn; Pantak Bentuk Lain dari Keberlanjutan Menhir dlm Budaya Dayak di Kalimantan Barat(Studi Kasus Dayak Bekati dan Dayak Kendayan); Scared Landscape of The Ngaju:The Disposal of The Dead; Pergantian Keyakinan Masy Dayak, Data Etnoarkeologi, dan Stakeholder/;Tinjauan untuk Penanganan dan Pengembangan Budaya; Bermukim di Tanah Rawa dan Peramasalahannya:Studi Kasus di Kalsel
Description not available
6207BAYH07 | 09.1 NAD(Bjms).16 2006 | Perpus Balar Jogja | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2015-07-06) |
Tidak tersedia versi lain